Roman Rafah 2024, Single Terbaru Morfem Tentang Penderitaan Palestina

Single Morfem Roman Rafah 2024

Grup band rock-alternatif asal Jakarta, Morfem, kembali mencuri perhatian dengan merilis single terbarunya yang berjudul Roman Rafah 2024. Lagu ini berdurasi 3 menit 44 detik dan terinspirasi dari konflik yang terus berlangsung antara Palestina dan Israel, menggambarkan penderitaan dan harapan manusia yang hidup di tengah kekacauan tersebut.

Roman Rafah 2024 tidak hanya menyajikan melodi yang menggugah, tetapi juga lirik yang dalam dan penuh makna. Vokalis Morfem, Jimi Multhazam, mengungkapkan bahwa musik dan notasi untuk lagu ini sebenarnya sudah tercipta sejak tahun 2021. Pada awalnya, Jimi merekam versi awal lagu ini secara mandiri. Namun, baru pada tahun 2023, lagu tersebut digarap lebih serius dan direkam dalam versi lengkap oleh Morfem.

Dalam pernyataannya di Instagram, Jimi mengisahkan proses kreatif di balik lagu ini, yang merefleksikan kepedulian terhadap penderitaan manusia di wilayah konflik. Roman Rafah 2024 menjadi semacam manifestasi musikal dari pergulatan emosi yang dirasakan mereka yang terdampak perang.

Lagu ini menggambarkan pertemuan di Rafah, sebuah kota di perbatasan Gaza yang kerap menjadi saksi bisu dari tragedi kemanusiaan. Dalam liriknya, Morfem menghadirkan suasana yang penuh kehancuran, namun diwarnai dengan momen-momen sederhana yang membawa secercah kebahagiaan, seolah-olah merayakan kehidupan di tengah bayang-bayang kematian.

Berikut adalah lirik dari lagu Roman Rafah 2024:

Lirik Lagu Roman Rafah 2024 – Morfem:

Kita jumpa di tepi Rafah
Direruntuhan kota kita
Paska serangan yang semalam
Kau imbuhkan nuansa
Di gelap nan mencekam
Yang tak terlupakan

Dan kita merayakannya
Dalam sebuah tenda
Sederhana namun dikenang
Begitu mewahnya
Bagaikan raja diraja
Di alam fikiran
Begitu lagu dinyanyikan

Langit kian merekah merah
Peluru mencakar angkasa
Keluarga kita berguguran
Entah sampai kapan kita
Bertahan ataukah
Kan mati bersama

Dan kita merayakannya dalam sebuah tenda
Sederhana namun dikenang begitu mewahnya
Bagaikan raja diraja di alam fikiran
Begitu lagu dinyanyikan.

Lagu ini diharapkan bisa menjadi suara bagi mereka yang suaranya sering kali tak terdengar, mengingatkan kita akan pentingnya kemanusiaan di tengah konflik yang terus berkepanjangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like