Lagu Bunga Abadi yang dinyanyikan oleh penyanyi asal Jakarta, Rio Clappy, kini menjadi pusat perhatian publik di media sosial. Lagu ini, yang dikenal karena liriknya yang mengungkapkan terima kasih kepada orang-orang spesial dalam hidup, mendapat sorotan setelah digunakan sebagai backsound dalam unggahan Instagram oleh Kaesang Pangarep, anak Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kehadiran lagu Bunga Abadi dalam unggahan Kaesang Pangarep memicu reaksi dari Rio Clappy sendiri. Melalui Instagram Stories-nya, Rio mengekspresikan ketidaksetujuannya terhadap penggunaan lagunya oleh Kaesang. “Gausah pake lagu gue bisa gak? @kaesangp gak sudi,” tulis Rio pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Pernyataan ini langsung mengundang berbagai reaksi dari warganet. Ada yang menganggap Rio sombong karena menolak penggunaan lagu tersebut, sementara yang lain mendukung sikapnya dengan berargumen bahwa seorang artis berhak mengontrol bagaimana karyanya digunakan.
Meskipun tengah mengalami polemik, lirik lagu Bunga Abadi tetap mencerminkan pesan emosional yang ingin disampaikan oleh Rio Clappy. Berikut adalah lirik lengkap dari lagu tersebut:
Lirik Lagu Bunga Abadi
Kupersembahkan bunga
Abadi yang kupetik untuknya
Dalam perjalanan menuju
Keabadian hidup
Hidup tiada duka
Hidup tiada laraKu telah menyadari
Dirinyalah yang pantas miliki
Bunga abadi yang t’lah kusimpan
Set’lah sekian lama
Terpendam jauh dalam diriku
Di dalam hidupkuOh
Apalah arti dari semua yang tercipta
Tanpa kehadirannya di siniOh-oh
Ku menembus ruang dan waktu
Terjalin gelak tawa, sedih, dan merayu
Bersanding bersama dirinyaHo-oh
Hanya satu yang ‘kan kupinta
Menjaga bunga abadi yang t’lah kuberi
Di dalam perjalanan hidupnyaOh-oh
Ku menembus ruang dan waktu
Terjalin gelak tawa, sedih, dan merayu
Bersanding bersama dirinyaOh-oh
Hanya satu yang ‘kan kupinta
Menjaga bunga abadi yang t’lah kuberi
Satu dan selamanya
Di dalam perjalanan hidupnyaOh-oh
Kupersembahkan bunga
Abadi yang kupetik untuknya
Lagu Bunga Abadi menyampaikan pesan tentang penghargaan dan dedikasi kepada orang-orang yang berharga dalam hidup. Meskipun saat ini tengah diperdebatkan bagaimana lagu tersebut digunakan, liriknya tetap menggambarkan keindahan dan kedalaman perasaan yang ingin disampaikan oleh Rio Clappy. Kontroversi ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh para artis dalam mengelola hak cipta dan penggunaan karya mereka di era digital.