Brian May, gitaris utama band rock legendaris Queen, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia mengalami stroke ringan pada Rabu lalu. Stroke tersebut menyebabkan kehilangan kendali sementara pada lengannya.
Dalam sebuah unggahan video di situs webnya, Brian May yang kini berusia 77 tahun, memberikan kabar baik kepada penggemar. Ia mengungkapkan bahwa meskipun mengalami masalah kesehatan, ia masih bisa bermain gitar. “Pertama-tama, saya di sini untuk menyampaikan kabar baik. Saya rasa, kabar baiknya adalah saya bisa bermain gitar setelah kejadian beberapa hari terakhir,” kata May.
May menjelaskan bahwa stroke ringan yang dialaminya membuatnya tidak bisa mengendalikan lengannya untuk sementara waktu. “Saya katakan ini karena saya sempat ragu karena masalah kesehatan kecil yang saya sebutkan terjadi sekitar seminggu yang lalu. Mereka menyebutnya stroke ringan. Tiba-tiba, tanpa diduga, saya tidak bisa mengendalikan lengan ini,” ungkapnya dalam video tersebut.
May juga mencatat bahwa ia merasa takut dengan pengalaman mendadak ini tetapi bersyukur atas perawatan yang diterimanya di rumah sakit setempat di Surrey, barat daya London. Ia meminta pengertian dari penggemarnya, “Saya benar-benar tidak menginginkan simpati, tolong jangan lakukan itu karena akan memenuhi kotak masuk saya dan saya benci itu!”
Pengumuman ini datang beberapa minggu setelah tayangnya film dokumenter “Brian May: The Badgers, the Farmers and Me” di BBC Two. Dalam film tersebut, May memimpin kampanye selama puluhan tahun untuk mengakhiri pemusnahan luwak.
Setelah Freddie Mercury, vokalis asli Queen, meninggal pada tahun 1991, May bersama drummer Roger Taylor terus melanjutkan nama band Queen hingga saat ini, tetap aktif dalam penampilan dan proyek musik.