Oasis, band rock legendaris yang digawangi kakak beradik Noel dan Liam Gallagher, akhirnya mengumumkan reuni mereka setelah 15 tahun bubar pada tahun 2009. Kabar menggembirakan ini diumumkan melalui media sosial resmi band, dengan rencana untuk mengadakan tur di Inggris dan Irlandia pada musim panas 2025. Pengumuman tersebut juga diposting oleh Noel dan Liam di akun media sosial pribadi mereka, mengumumkan bahwa tiket akan mulai dijual pada 31 Agustus.
Reuni Oasis ini tentu menjadi berita bahagia bagi para penggemar, terutama mengingat hubungan Noel dan Liam yang dikenal tidak harmonis sejak perpisahan mereka. Para penggemar pun penasaran apa yang mendorong kedua kakak beradik ini untuk bersatu kembali di atas panggung.
Meskipun Noel dan Liam Gallagher belum secara langsung mengungkapkan alasan spesifik mereka untuk reuni, beberapa indikasi menunjukkan bahwa hubungan mereka mungkin telah membaik. Salah satu sinyal terkuat datang dari wawancara Noel Gallagher dengan John Robb, seorang jurnalis musik senior Inggris, yang diunggah di YouTube Oasis pada 22 Agustus. Dalam wawancara tersebut, Noel membahas perjalanan Oasis secara mendalam dan bahkan memberikan pujian untuk Liam, yang merupakan perubahan signifikan dari sikap Noel yang cenderung negatif terhadap adiknya selama 15 tahun terakhir.
Perubahan sikap Noel dalam wawancara ini menarik perhatian banyak penggemar, yang mulai merasakan harapan baru bahwa Oasis mungkin akan bersatu kembali. Sikap positif Noel ini menjadi salah satu faktor yang mendorong keyakinan bahwa reuni ini bisa terjadi.
Liam Gallagher sudah lama menginginkan reuni Oasis. Pada 2022, Liam pernah menyatakan keinginannya untuk band tersebut tidak bubar dan menegaskan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Dia mengatakan, “Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, sehingga kami tidak seharusnya berpisah karena kami bisa membuat lebih banyak musik.” Liam juga pernah berharap Oasis akan kembali bersama, meskipun tidak segera.
Beberapa faktor mungkin memainkan peran penting dalam keputusan untuk reuni Oasis. Salah satunya adalah kemungkinan keterlibatan ibu mereka, Peggy, yang mungkin berperan sebagai mediator antara Noel dan Liam. Faktor finansial juga bisa menjadi pendorong, mengingat tur reuni dapat mendatangkan pendapatan yang signifikan. Oasis berencana menggelar 14 konser, yang berpotensi menghasilkan keuntungan fantastis.
Momentum juga merupakan faktor penting. Reuni ini diumumkan pada saat perayaan 30 tahun album pertama Oasis, Definitely Maybe, dan menjelang ulang tahun ke-30 album kedua mereka, What’s the Story) Morning Glory? Album kedua ini mencetak banyak hit besar seperti “Wonderwall,” “Don’t Look Back in Anger,” dan “Champagne Supernova.” Selain itu, konser ikonik Oasis di Knebworth yang dihadiri oleh hingga 500 ribu penonton pada 1995 menambah kekuatan alasan untuk reuni 30 tahun kemudian.
Reuni Oasis setelah 15 tahun bubar menandai momen penting dalam sejarah musik rock. Meski alasan resmi mereka belum sepenuhnya terungkap, faktor-faktor seperti perbaikan hubungan antara Noel dan Liam, potensi keuntungan finansial, serta momentum perayaan album penting tampaknya memainkan peran krusial dalam keputusan mereka untuk bersatu kembali. Bagi para penggemar, reuni ini tentu menjadi harapan baru untuk menyaksikan kembali penampilan legendaris dari salah satu band terbesar dalam sejarah musik.