Rosé, vokalis utama BLACKPINK, siap kembali menyapa penggemarnya sebagai artis solo pada Desember 2024. Kabar ini telah dikonfirmasi oleh agensinya, The Black Label, yang mengumumkan bahwa sang penyanyi akan merilis album penuh pertamanya pada bulan tersebut. Pihak agensi juga berbagi beberapa detail menarik mengenai proyek ini, membuat penggemar semakin antusias menantikan karya terbaru dari Rosé.
Album solo penuh pertama Rosé akan berjudul Rosie dan akan memuat 12 lagu. Yang menarik, Rosé tidak hanya tampil sebagai penyanyi dalam album ini, tetapi juga terlibat aktif dalam proses kreatifnya. Menurut laporan dari kantor berita Yonhap, The Black Label menyebutkan bahwa Rosé berkontribusi dalam penulisan lirik dan komposisi semua lagu di dalam album ini, menunjukkan sisi kreatifnya sebagai seorang musisi. Hal ini tentu memperlihatkan bagaimana Rosé berusaha memperdalam jati dirinya sebagai seniman solo, berbeda dari perannya sebagai anggota BLACKPINK.
Rencana perilisan album Rosie pada 6 Desember 2024 juga menandai langkah penting dalam perjalanan karier solo Rosé. Ini akan menjadi proyek pertamanya di bawah naungan The Black Label, yang menangani seluruh aktivitas solonya. Sementara itu, aktivitas Rosé bersama BLACKPINK masih tetap dikelola oleh YG Entertainment.
Nama lengkap Rosé adalah Roseanne Park, dan ia lahir di Selandia Baru sebelum pindah ke Australia. Rosé pertama kali dikenal sebagai vokalis utama BLACKPINK ketika grup tersebut memulai debutnya pada tahun 2016. Seiring dengan kesuksesan BLACKPINK, Rosé juga mulai mengejar karier solonya. Pada tahun 2021, ia meluncurkan debut solonya melalui single album berjudul “R.”
Lagu utama dari album tersebut, “On The Ground,” meraih kesuksesan signifikan di berbagai tangga lagu dunia. Lagu ini mencapai puncak tangga lagu Billboard Global 200 dan berada di posisi 70 pada Billboard Hot 100. Prestasi tersebut menjadikan Rosé sebagai solois perempuan K-pop pertama yang berhasil menduduki peringkat setinggi itu di tangga lagu Amerika Serikat, menegaskan popularitas globalnya.
Namun, sejak debut solonya, Rosé belum kembali dengan album solo tambahan. Hal ini membuat penggemarnya semakin menantikan album penuh Rosie, yang diharapkan akan menunjukkan pertumbuhan musikalitas Rosé sejak karya solonya yang pertama.
Pada Juni 2024, Rosé menandatangani kontrak dengan The Black Label untuk menangani semua aktivitas solonya. Meskipun ia memperbarui kontraknya dengan YG Entertainment untuk aktivitas grup bersama BLACKPINK, karier solo Rosé kini sepenuhnya berada di bawah pengelolaan The Black Label, yang juga merupakan anak perusahaan YG Entertainment.
Proyek album Rosie ini menjadi bukti kerja sama yang erat antara Rosé dan The Black Label. Pihak agensi mengungkapkan bahwa album tersebut akan menjadi proyek besar yang sangat dinanti-nantikan oleh penggemar. Rosé juga dipastikan akan terus menyiapkan proyek-proyek solo lainnya untuk ke depannya.
Tidak hanya merilis album baru, Rosé juga semakin memantapkan posisinya di kancah musik global. Menurut The Black Label, Rosé akan bekerja sama dengan beberapa label rekaman internasional untuk memperluas kariernya di luar Korea Selatan. Pada 27 September 2024, Rosé secara resmi menandatangani kesepakatan dengan label rekaman Amerika Atlantic Records, sebuah langkah penting dalam perjalanan karier internasionalnya.
Atlantic Records merupakan label ternama yang menaungi sederet musisi terkenal, seperti Cardi B, Charlie Puth, Coldplay, Bruno Mars, dan Silk Sonic. Dengan bergabungnya Rosé di label tersebut, ia diharapkan akan semakin mengukuhkan kehadirannya di panggung musik global, membuka lebih banyak peluang untuk berkolaborasi dengan musisi internasional lainnya.
Album Rosie diprediksi akan menjadi salah satu rilisan terbesar pada akhir tahun 2024. Para penggemar, yang telah lama menunggu karya solo terbaru dari Rosé, memiliki ekspektasi tinggi terhadap album ini, terutama dengan keterlibatan langsung Rosé dalam proses kreatif. Dengan dukungan dari The Black Label dan Atlantic Records, Rosé siap membawa karyanya ke tingkat yang lebih tinggi dan semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu solois K-pop paling berpengaruh di dunia.
Selain itu, langkah-langkah internasional yang diambil oleh Rosé menandakan ambisinya untuk berkiprah lebih luas di panggung dunia, menembus batas-batas musik K-pop dan menjadi nama yang diakui di industri musik global. Dengan pengalaman dan kesuksesan yang telah diraihnya, baik sebagai anggota BLACKPINK maupun sebagai solois, masa depan karier Rosé terlihat sangat cerah.